Senin, 22 Maret 2010

IBU=Mama I Love You Full

da Lama neh gak buka neh Blog...ternyata punya PR bikin tulisan tentang ibu....ne gara-gara buka Blog temen2 FUshilat.....
oke deh let's we start...
Pagi hari terasa sangat indahnya. Cuaca dingin sejuk tak mengurangi semangat seseorang yang sedang nikmat-nikmatnya beribadah kepada ALLAH SWT. Jam 3, yah jam 3 tepat. Itulah waktu-waktu dimana ibuku bangun dari tidurnya. TAHAJJUD sudah menjadi langganannya. dari SMA katanya, kebiasan itu terus dilakukannya. Jujur bahagianya mempunyai Ibu seperti beliau. Tabah, Sabar, Tegas, Hemat, dan banyak sifat positif lainnya yang menjadi spirit semangat keluarga. Memang beliau bukan seorang Pegawai Negeri ataupun Pegawai Swasta, namun cukuplah beliau menjadi Pegawai Allah yang ikhlas membesarkan anak-anaknya (Amanah ALLAH) hingga dewasa ini.
Biasanya setelah Qiyamul Lail, beliau melanjutkan Dzikir atau membaca Al-Qur'an sambil menunggu shalat Subuh tiba. Setelah itu menyiapkan makanan dan langsung berangkat ke pasar.
Ketika pulang kantor -biasanya jam 6an-, sering sekali kedatanganku disambut suara Tilawah ibuku. Subhanallah, suasana kantor yang menjenuhkan gugur dengan irama Tilawahnya. Nyes dihati...Maghrib pun tiba, langsung ku ke Masjid -biasanya adik perempuanku minta ikut sambil diboncengi dengan motor-. Eh ngomong-ngomong adikku jadi teringat kemarin ketika dia menyumbangkan uang Rp. 150.000nya untuk renovasi Masjid dirumahku (Subhanallah), dia masih berumur 9 tahun...hobinya Gambar-gambar dan gambar. Back to my Mom....Pulang dari masjid setelah Maghrib, Tilawah kembali dilanjutkan...MashaALLAH...kadang malu sama diri sendiri neh......
Suatu hari pernah dapet tausyiahnya, She Said (kurang lebih) "Perjalanan hidupmu masih panjang...Inget Tahajjudmu itu jangan sampai nggak dijalanin...ALLAH semua ngatur...insyaALLAH mama uda ngerasain manfaat Tahajjud itu...semua masalah selesai satu per satu...terus kita bakal dipandang orang, kalau sering Tahajjud..Inget itu....kamu masih panjang perjalanannya...jadi minta sama ALLAH semua urusannmu di Tahajjud.....". Deg seketika di hati, wuih bener nih nasihatnya, InsyaALLAH ma..
Belum lagi doa-doanya yang selalu beliau lantunkan didalam Qiyamul Lailnya khusus untuk anak-anaknya. Mungkin itu kali yah yang membuat saya berubah menjadi sekarang ini (Maybe).....segitu dulu yaah
LAst Aye cuma Mo Ngomong Bu I Love You Full

Jumat, 13 November 2009

Ibuku

Hal yang terindah dalam hidup ini adalah ketika memiliki ibu yang tak pernah lelah menjadi pupuk penyebar kebaikan.....Pengen neh bahas tentang ibu.....tapi tanpa memakai bahasa-bahasa bias. But not now..InsyaALLaH COMING SOON !!!!

Perangai Bingkai Kejahilan

Tapak langkah berjalan, menyusuri langkah-langkah tak beraturan. Dinding kebaikan tampak jauh terlihat, relung jiwa terguncang hebat. Iringi hati tidak menyalakan batin.
Jalan hidup adalah garis yang terlihat jelas didepan mata, hanya kabut-kabut kejahilanlah yang membuatnya saru tak terlihat oleh mata telanjang ini. Maka kawan lakukanlah introspeksi diri yang intens.............INTENS...........INTENS.........
Perbaiki nasib bisa dengan menantikan takdir.....hah...apa itu.......apakah menurut anda dengan diam membisu bisa melakukan banyak hal....hah...apalagi itu????
maka jelaslah bingkai kejahilan ini harus dihilangkan.....Perbaiki Diri.....
ISLAM ADALAH SOLUSI

Selasa, 27 Oktober 2009

Antara Nafsu dan Keimanan

Kita sebagai manusia merupakan makhluk yang lemah. Berbagai rintangan dihadapi setiap harinya, melewati hari degup kemenangan akan sulit tercapai ketika hati ini penuh dengan sesak yang menyelimuti hawa nafsu. Gelora semangat perjuangan luntur termakan kemunafikan manusia. Tak ada lagi tempat bersandar ketika diri jatuh ke jurang kemaksiatan hati, akal dan fisik. Sibuk dengan perbaikan diri, bukan sibuk dengan ibadah-ibadah yang menyejukkan.
Hmm..Yah memang ternyata dengan kembali kepada ALLAHlah hati ini menjadi cerah-hijau-merekah indah. Walaupun kita tau bahwa setiap manusia pasti mengalami cobaannya masing-masing, tapi ketika menyadari setiap cobaan itu diberikan karena ALLAH memang mencintai kita maka apalah lagi yang perlu kita keluhkan.
Jadi nafsu ini memang perlu ada, namun semua itu ketika dalam batas-batas norma Islam maka akan menjadi sebuah batu loncatan besar yang nikmat. Karena hanya kepada ALLAHlah kita semua kembali.
"Barang siapa yang menjadikan pikiran-pikirannya menjadi satu pikiran yaitu pikiran akhirat, Allah cukupkan masalah dunianya. Dan barang siapa yang pikirannya bercabang-cabang di urusan dunia, Allah tidak perduli di lembah dunia mana dia akan binasa"(HR Ibnu Majah dan al-Hakim dihasankan oleh al-Albani)
maka jelaslah bahwa kita pasti akan mati dan negeri akhiratlah tempat kita kembali....
(Tulisan kedua-Stil learning tobe a great writer-InsyaALLAH)

Ku Memulai

Bissmillah..
yah satu kata yang indah banyak makna yang didapatkan...
ini pertama kali ku memulai blogku -yang sepertiya mengasikkan-...
menulis bagiku merupakan sebuah penuangan gagasan yang harus ditumpahkan, setelah menumpuk dalam pikiran-pikiran yang penuh.